Thursday 30 January 2014

Laksana dulu turun ke Bumi

Tak mampu kuberfikir dalam bayang..
hidup ini seribu tahun dari kini
Ketika Gelap terangnya berkibar dari barat
Kala Gunung berapi didetik detik tanpa henti
dan lautan menyapa daratan setiap langkah makhluk tuhan nya,,
hari itu cuma beberapa detik
dimana semesta tinggal menanti punah
ketika alunan indah al-quran tak terdengar di pengajian,,
ibu ibu majelis itu telah dahulu beribu tahun yang lalu,
bapak bapak penunggu masjid dipanggil sang pencipta menjemput takdirya
hari itu dmana tuhan tampakan kuasanya tanpa celah
hingga terpekiklah para pendustanya

bila ia kehendaki
biarlah aku mati hari ini dalam sujud ini
tapi bila ia memberiku beberapa massa semua detik ku hanya untuknya
Wahai Allah tuhanku rampungkan aku dalam syair hidup ini
Kembalikan aku dalam zat suci laksana dulu engkau titipkan aku kebumi.

Saturday 18 January 2014

Air Besar di Jaya Raya ( Banjir Jakarta )

Terulang ,, kisah sama dibeda masa
kisah pilu kota Jaya Raya
Disini bermukim Berjuta jiwa
Bertumpuk Berton ton Limbah

Ini masalah bukan tanpa Jiwa

bukan tanpa urat otak manusia penghuninya
ini bukan celaka kecil
namun terulang setiap air mengalir

Adakah tindak yang bisa baguskan rupa ?
adakah adab nan mampu hidupkan pelita ?
ini lagi lagi bukan celaka kecil
bila ia membunuh setiap manusia ,

Bila tuhan turunkan rahmatnya
melalui gang gang kecil si ibu kota
malah dianggap sebagai laknat
hingga kadang dianggap kiamat ,,,

Tak salah kita takut
bila air kembali mengalir deras
menusuk setiap celah rumah di kota kita
tapi dibalik itu,,

apakah memang ia Takdir ??
atau kita tak sampai fikir ??

Thursday 16 January 2014

Saat itu kau akan mati bergelimpang
ditertawakan bangau bangau terbang
disobek sobek para singa lapar
tulangkau rapuh dimakan ulat
Kau pembohong massa hidup dalam gelisah mati dalam murka
kau,,,pemimpin biadab tak punya ilmu dan adab
matilah kau dmakan derita
matilah kau ditimbun harta
Ketika masa itu menjemput kau di persembunyian
matilah kau...
matilah kau pendusta besar
Matilah kau ditikam Nafsu,,

Thursday 9 January 2014

someone who fights he was never alone

seribu delapan kali ia mencoba, seribu tujuh kali ia gagal, itulah perjuangan colonel harland sanders meyakinkan para pemilik restoran di Kentucky AS untuk menjual Ayam goreng dengan Resep Rahasianya ia tak pernah menyerah meraih sesuatu yang ia anggap memang akan berhasil, kenapa ia begitu getol melakukan 1007 kali usaha yang selalu gagal ?? jawabanya karna ia mampu melihat masa depanya , itu bukan karna ia seorang paranormal,tapi karna ia memiliki keyakinan Bahwa resep rahasianya memang sangat enak dan yang pasti ia percaya pada tuhan bahwa seseorang yang berjuang ia tak pernah sendirian,sekarang siapa yang tak kenal dengan KFC ?? gerainya mungkin sudah ada di seluruh Negara bahkan seluruh kota di dunia ,kalau dulu ia menyerah di restoran yang ke 1007 mungkin ia akan mati dalam penyesalan. Because someone who fights he was never alone

Wednesday 8 January 2014

Masa Bimbang

Bimbang kau datang lagi,
Antara Puas atau Bahagia,
tentang cinta cinta mereka keluargaku,
atau tentang indah cinta dan gemerlap dunia malam,
atau mungkin tentang Masa nun jauh didepan mata,
Saat rindu akan dunia
aku bergantung pada hati
saat hati tersadar lagi dunia menghampiri,,
lelah,,
ini tentang masa dimana hati sedang goyah,
dimana setan menusuk dari segala arah,
dimana gemerlap menutup mata
dikala suara musik memekik jiwa,
namun haruskah aku bertaruh
dengan cinta cinta mereka ??
dengan jiwa tulus pangkuan bunda,
atau cinta halal di suatu masa ??

Asa

Andai bulan menghilang dari sayup remang malam,
andai bintang tertutup kabut kelam setia hitam,
andai mentari enggan berbagi cahaya,
menghangatkan pagi berembun sejuk dan rabun
kau...
kaulah sebait terang setitik rindu,
segores asa digelap gulita,
wahai engkau perempuan itu
tetaplah setia menjaga waktumu
menjemput takdir dalam sepiku,

Tuesday 7 January 2014

Adik dan Darah

Dia yang menatap Hidup dengan sayu,
memandang tuhan dengan kelabu, merintih rintih tanpa suara,
dia yang merasa hidup adalah kesalahan besar,
menyudahi diri dengan kerdil ,
hari itu adalah dmana lantai memerah
berbekas setumpak darah,
menyimpan sejuta tanya para peziarah,
adik mengapa engkau begini,
adakah kakak membuat sedih ??
adakah ibu rantai bebasmu ??
atau ayah halang cintamu ???
adik doa kakak tetap padamu ,
cinta ibu tiada diragu
didik ayah pentingmu jua,

andai kau beri hidupmu satu kesempatan lagi,
biar dia berbicara pada jiwa,
bahwa ia indah bahwa Tuhan tak murka,
 sudahlah kau tlah tiada.

DUA



Ketika keseberang aku berlabuh,
menatap kesana nan sungguh jauh ,
tinggalah ibu dipangkuan halaman ,
tanpa kekasih nan dipanggil tuhan,
  Jika Matahari menunjukku dengan tujuan
  Maka disini aku Bertanya dan menggundah,
  adakah rezeki di panggul bumi yang kau simpan dalam api ?
  tunjukanlah, tunjukanlah jika ada
  terangilah jika tersisa,
Bulan tiadalah aku berhenti mengingat engakau penerang malam,
padahal kau bukanlah pemberi cahaya
kau hanya bintang yang dengan ibanya matahari
kau terang bagai api ,,
dimanakah dia, Cinta yang mencinta,,
adakah dia kau panggul dalam surga ?
adkah dia kau lamuni dalam mimpi ??
tunjukanlah , tunjukanlah jika ada
terangilah kalau Bersisa.

Ya kita semua memang akan berubah dan pasti akan berubah,,
Kita semua akan menemukan teman baru dan telah menemukan teman teman baru,
kita semua juga pasti akan lupa selain hari ini yang indah kita juga punya masa lalu yang tak kalah menyenangkan,,
lambat laun kita akan pergi dan menjauh bahkan telah memulainya , untuk mementukan jalan hidup sendri 2, menentukan kebahagian sendiri 2, tapi kita tidak boleh lupa beberapa hal,,
Tanpa masa lalu yang indah pasti tak kan ada hari ini atau masa depan yang menyenangkan,, tanpa teman lama tak akan kita menemukan teman 2 baru,,
tanpa fikiran Pusing memikirkan ujian , guru yang cerewet, teman yang suka jahil,
kita tak kan mampu menghadapi masa depan yang lebih keras atau sangat keras sekalipun,,
ya kita ini semua punya ikatan batin , teman akrab, teman geng, atau pun hanya sekedar teman sekolah tapi yang pasti kita menjalaninya karena CINTA,

suara hati perantauan muda 2013